Rabu, 27 Maret 2013

Prosedur Penanganan Situasi Darurat


   

                                                              PENDAHULUAN
 
    Suatu perusahaan yang aman adalah perusahaan yang teratur dan terpeliharadengan baik dan cepat menjadi terkenal sebagai tempat naungan buruh yang baik Program keselamatan kerja yang baik adalah program yang terpadu dengan pekerjaan sehari-hari (rutin), sehg sukar utk dipisahkan satu sama lainnyaPelajaran ini dimaksudkan utk memberi bimbingan kearah pencegahankecelakaan pada waktu kita bekerja, pertolongan pertama pada kecelakaan dll.

Arti dan tujuan keselamatan kerja Menjamin keadaan, keutuhan & kesempurnaan baik jasmaniahmaupun rohaniah Manusia serta hasil karya & budaya nya terwujud kesejahteraan masyarakat pada umumnya & manusia pada khususnya.
 
Yang dimaksud keselamatan kerja Ialah keselamatan yg berhubungan dg peralatan, tempat kerja &lingkungan, serta cara-cara melakukan pekerjaan
Tujuan keselamatan kerja

1.     Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dlmmelaksanakan pekerjaan

2.     Menjamin keselamatan setiap orang yg berada di tempat kerja

3.     Sumber produksi dipelihara & dipergunakan secara aman &efisien


Sasaran keselamatan kerja:

1.     Mencegah terjadinya kecelakaan

2.     Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan

3.     Mencegah/mengurangi kematian

4.     Mencegah/mengurangi cacat tetap

5.     Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaanbangunan, alat2 kerja, mesin2, pesawat2, instalasi2 dsbg

6.     Meningkatkan produktifitas kerja tanpa memeras tenaga kerja&menjamin kehidupan produktifitasnya

  7  Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat2 & sumber2produksilainnya sewaktukerja dsbgnya

8.Menjamin tempat kerja yg sehat, bersih, nyaman & aman shgdptmenimbulkan kegembiraan semangat kerja

   9. Memperlancar, meningkatkan & mengamankan produksi,industri sertapembangunan


    Jenis keselamatan kerja
1.     Keselamatan kerja dalam industri ( Industrial Safety)

2.     Keselamatan kerja di pertambangan (Mining Safety)

3.     Keselamatan kerja dalam bangunan ( Building and Construction Safet)

4.     Keselamatan kerja lalu lintas (Traffic Safety)

5.     Keselamatan kerja penerbangan (Fligh Safety)

6.      Keselamatan kerja kereta api (Railway Safety)

7.      Keselamatan kerja di rumah ( Home Safety)

8.      Keselamatan kerja di kantor (Office Safety)
Prosedur Penanganan Situasi Darurat

1. Saat melihat api
1.     Laporkan kepada Atasan Langsung.

2.     Jika Atasan Langsung tidak berada diruangan , orang tersebut harus berteriak kebakaran kebakaran………..untuk menarik perhatian yang lainnya.

3.     Beritahu Pemadam Kebakaran melalui telepon darurat atau lewat HP, dan sampaikan informasi berikut :identitas pelapor, ukuran /besarnya kebakaran, lokasi kejadian, adanya / jumlah orang terluka, jika ada, tindakan yang telah dilakukan

4.     Bila memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api yang ada disekitar ruangan.

5.     Jika api /kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan lakukan evakuasi segera melalui pintu keluar.


2. Saat terjadi kebakaran.

1.      Kunci semua lemari dokumen / file.

2.      Berhenti memakai telepon intern & extern.

3.      Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik.

4.     Pindahkan keberadaan benda-benda yang mudah terbakar.

5.     Selamatkan dokumen penting.

6.      Bersiaga dan siap menanti instruksi / pengumuman dari Atasan Lagsung

7.      Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan bersedia untuk menerima instruksi.

8.     Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-barang milik pribadi yang tertinggal.

9.     Tutup semua pintu kantor yang anda tinggalkan (tapi jangan sekali-sekali mengunci pintu-pintu tersebut) Untuk mencegah meluasnya api dan asap


4. Saat evakuasi
1.     Tetap tenang, Jangan panik !

2.     Segera menuju pintu atau tangga kaluar yang terdekat

3.     Berjalanlah biasa dengan cepat, JANGAN LARI

4.     Lepaskan sepatu dengan hak tinggi

5.     Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan

6.     Beritahu tamu yang yang kebetulan berada di ruang / lantai tersebut untuk berevakuasi bersama yang lain.

7.     Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak untuk menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda

8.     Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas anda dan cepat menuju pintu darurat kebakaran.

5. Saat pengungsian diluar gedung
1.     Pusat berkumpulnya para pengungsi ditentukan ditempat yang aman

2.     Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan teratur

3.     Atasan Langsung dari setiap bagian agar mencatat karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.

4.     Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara melapor kepada atau Petugas Medis untuk mendapatkan pengobatan

5.     Jangan kembali kedalam gedung sebelum tanda aman dimumumkan oleh petugas Pimpinan Kantor atau Pemadam Kebakaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar